22 Feb 2012
0
22 Feb 2012
Unknown
Kesal Dengan Intel, Apple ,inc Lirik ARM
Masa-masa indah antara Intel dan Apple tampaknya akan segera berakhir. Menurut August Richard, Senior Analyst dari lembaga riset Piper Jaffray, upaya Intel untuk memperkuat diri di pasar perangkat mobile telah memicu keretakan hubungan dengan perusahaan mendiang Steve Jobs itu.
Rumor bahwa Apple "ada main" dengan ARM untuk memasok prosesor bagi komputer jinjing yang akan mereka hadirkan sendiri memang bukan berita baru. Namun, tanda-tanda ke sana semakin jelas.
“Konsep ultrabook yang dihadirkan oleh Intel merupakan upaya yang sangat jelas untuk membuat desain MacBook Air menjadi sebuah desain yang mainstream. Padahal, Apple mulai menyingkirkan hardware non x86 mereka,” kata Richard, dikutip dari Madshrimps, Rabu 22 Februari 2012.
Akibat bermain-main dengan Intel, produsen lain mampu menghadirkan ancaman bagi Apple. “Bahkan, workstation HP Z1 yang baru-baru ini diumumkan menjadi seperti tamparan keras di pipi iMac,” kata Richard.
Meski demikian, Richard menyebutkan, Apple juga bukannya tak "berselingkuh" saat menjalani hubungan dengan Intel. “Apple kini tengah berupaya membuat notebook yang menggunakan prosesor ARM,” ucapnya.
Menurut Richard, saat Intel terus berupaya mendorong teknologi Medfield mereka ke industri superphone dan tablet serta menantang langsung Apple serta Samsung, Apple tentu tidak ingin tertangkap bersalah, karena diam-diam bekerja sama pula dengan ARM di bisnis notebook.
Seperti diketahui, pada 2005, Apple memutuskan untuk meninggalkan teknologi PowerPC untuk perangkat komputer yang mereka gelar. Mereka memilih untuk bekerja sama dengan Intel dalam menghadirkan komputer berbasis x86 mulai 2006.
Dalam waktu dekat, diperkirakan banyak kabar terbaru terkait hubungan antara Intel dan Apple dari pengadilan terkait isu-isu seputar hak paten.
Rumor bahwa Apple "ada main" dengan ARM untuk memasok prosesor bagi komputer jinjing yang akan mereka hadirkan sendiri memang bukan berita baru. Namun, tanda-tanda ke sana semakin jelas.
“Konsep ultrabook yang dihadirkan oleh Intel merupakan upaya yang sangat jelas untuk membuat desain MacBook Air menjadi sebuah desain yang mainstream. Padahal, Apple mulai menyingkirkan hardware non x86 mereka,” kata Richard, dikutip dari Madshrimps, Rabu 22 Februari 2012.
Akibat bermain-main dengan Intel, produsen lain mampu menghadirkan ancaman bagi Apple. “Bahkan, workstation HP Z1 yang baru-baru ini diumumkan menjadi seperti tamparan keras di pipi iMac,” kata Richard.
Meski demikian, Richard menyebutkan, Apple juga bukannya tak "berselingkuh" saat menjalani hubungan dengan Intel. “Apple kini tengah berupaya membuat notebook yang menggunakan prosesor ARM,” ucapnya.
Menurut Richard, saat Intel terus berupaya mendorong teknologi Medfield mereka ke industri superphone dan tablet serta menantang langsung Apple serta Samsung, Apple tentu tidak ingin tertangkap bersalah, karena diam-diam bekerja sama pula dengan ARM di bisnis notebook.
Seperti diketahui, pada 2005, Apple memutuskan untuk meninggalkan teknologi PowerPC untuk perangkat komputer yang mereka gelar. Mereka memilih untuk bekerja sama dengan Intel dalam menghadirkan komputer berbasis x86 mulai 2006.
Dalam waktu dekat, diperkirakan banyak kabar terbaru terkait hubungan antara Intel dan Apple dari pengadilan terkait isu-isu seputar hak paten.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Tak-Tik IT
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Kesal Dengan Intel, Apple ,inc Lirik ARM”
Posting Komentar
Komentarlah Sebaik Saya Menyuguhkan Artikel.
Karena Komentar Anda Merupakan Emas Bagi Blog Saya.